Halaman

Minggu, 01 Mei 2011

Semakin dicari, semakin hilang

tentang seseorang yang beberapa hari belakang mengetuk rasa kagum dalam hati. hahha... tapi, entahlah, mungkin cemburu juga. mungkin jenuh. mungkin bosan. mungkin, atau mungkin justru hati yang merasa bahwa ini belum saatnya, sehingga ia mulai terdiam perlahan.
ya, ini tentang dia, kusebut ia "pijar gemintang". sebab, dengan mengingatnya saja, ia telah membuatku malu untuk mengeluh. senyumnya yang kuat. karakternya yang sederhana, namun berwibawa. sungguh, dalam hati aku iri. ingin menjadi ia. memang, kuakui itu. ingin memilikinya? oh, nanti dulu!

tentang aku, yang entah mengapa selalu patah. rasa itu tak pernah sempat terbang meninggi. tak pernah sempat nampak berbalas. miris? ah, jangan melihatnya begitu. aku justru bahagia. sebab Allah-ku tak pernah meninggalkan aku. rasa itu seringkali tak dapat diprediksi. ia hadir semaunya, terbang sesukanya, dan jatuh pada siapa saja. aku bimbang, ingin sekali lagi merasakan cerita yang berbalas. tapi biarlah, toh kalau ada cerita yang berbalas lagi, pasti akan berat perjuangannya. Allah-ku tak pernah meninggalkanku. Aku pernah berdo'a, agar IA menutup hatiku hingga hadir seseorang yang tepat, seseorang yang bisa dengan bebas kutitipkan rasa tanpa khawatir akan ada perselisihan. seseorang yang benar-benar tepat. dan datang di waktu yang tepat.

saat "pijar" itu tiba, aku memang kagum padanya. sungguh-sungguh kagum tentang segalanya. tapi, meski aku terus mencari pembenaran bahwa rasa itu telah memilih orangnya, aku justru semakin ragu tentang itu. ya, dan aku hanya sampai pada rasa kagum untuknya. tak lebih.
:D

0 penjejak:

Posting Komentar

Hey Kamu!
ya, kamu yang baru saja membaca posting ini. Gimana?
Isi komentar di bawah ya..
^^//