Halaman

Rabu, 25 Mei 2011

Freak Feel

oke, maaf sebelumnya,.
ini blog bakal banyak curhat kayanya..
hehhe...

langsng aja dah, ga panjang sih, cuma mau curhat aja...

lagi iseng buka twitter ternyataaa....
twewewew...
ada orang ituuuu.....
T.T
hiks,.
ga bisa bebas ngegalau di twitter lagi...

-,-a

Senin, 02 Mei 2011

It's Not Fair Enough

it's not fair enough. I almost fall in your smile. but you never give me your smile when we meet, and there are just me and you.
it's not fair enough. even I'm not as good as you or another girl around you, I almost fall in your eyes. I like everything about you. Your voice, your leadership. oh, come on, it'll not be a problem if you can see me as myself. if you can talk to me just like you talk with another girl.
it's not fair enough. you can chat with another girl, and know her life deeply. you listen another girl's problem, you shed her tears. but you never look at me.
sometimes, you make me almost tired to stay in "this way". you care with another girl, but i'm not "them". I almost want to be another girl.
I'm tired to feel alone, and for many times, always there is someone who mad at me when I almost have a near boyfriend. I never want to be someone's girl. I just need to be his friend. but, hufft... I...
aish. I don't know what I feel exactly, I just need you smile at me. start a conversation with me. I just feel a little nervous when I stand in front of you, and want to start a conversation. I'm just a little girl who never stand around the boy.
it's not fair enough. But, what should I do? I just need to accept this. and hope, and pray, that someone will come over me someday. someone who understand me, someone who knows that I only can't talk easily to him. someone who knows that I just nervous to talk, that can hold my hand, and don't blame me for what I meant to do..
someday,...
and, for that day, I just need to be patient, again, and again...
even sometimes it's been so hard to do,.

Minggu, 01 Mei 2011

Harap Satu Masa

ada masa dimana kau menantang langit dengan mata terbuka dan senyum terkembang. pada saat yang sama ada bulir kaca tak terlihat yg mengalir jatuh. semua orang melihatmu tertawa. tak ada apa-apa. meski mungkin kau tampak tak biasa. tapi, mereka tak kan pernah tau. sebab, kau ta pernah mengungkapkan sesuatu dengan cara yang sama. cara yang benar menurut mereka. sebab kau memiliki bahasamu sendiri untuk mengatakan suka, duka, dan luka.

tapi, akan datang suatu masa. dimana kau bertemu seseorang yang mampu melihat rapuhmu saat mereka kira kau kuat. yang melihat kau mampu saat yang lain ragu. yang melihat airmatamu saat kau tertawa lepas bersama yang lainnya, dan melihat bahagiamu saat kau terdiam sendiri.
akan datang seseorang yang dapat melihat melewati tabir yang kau buat berlapis. yang mampu mengerti maksud hatimu meski telah kau pilin, kau hilangkan, dan kau tambahkan beberapa bagiannya. yang mampu mendengar apa yang sengaja tak kau katakan. yang mampu mengerti melewati segala penyangkalan dan penguatan yang kau katakan dengan begitu berbelit. akan ada seseorang yang mampu melihat matamu dan binra semua rasa, meski kau tengah terpejam.

harapan itu seperti tali. yang menghubungkanmu dengan nanti. kau hanya perlu memegangnya erat. sangat erat. agar tak sampai lepas.
harapan itu mentari. akan banyak keindahan yang dapat kau nikmati. menguapkan airmatamu.
harapan itu angin gunung yang berhembus mesra. yang menyelimutimu dalam gundahmu. meniupkan segala bimbangmu. memberikan ketenangan.
harapan itu cahaya kunang-kunang dalam malam sepi. yang dapat berikan kenyamanan meski kau belum menangkapnya. pijar-pijar kecil yang nampak rapuh, namun cukup untuk buatmu jadi kuat dan terbangkan dukamu.
harapan itu energi. yang bisa buatmu lupa bahwa kau telah lelah. membuatmu mampu mencapai apa yang disebut "menembus batas".
harapan itu, adalah sesuatu yang kau miliki, saat kau tak memiliki apapun lagi. harapan itu milikmu. yang tak kan dapat tercuri atau diambil paksa.

maka, sampai seseorang itu tiba. kau hanya perlu memegang harapan itu. kau hanya perlu tetap menjadi kuat. kau hanya perlu tersenyum. sampai seseorang itu tiba, maka bersabarlah. saat ia tiba, kau akan dapat berkesah, meski tanpa kata-kata. Ia, yang kan mengajarimu untuk jadi lebih kuat dari saat ini. maka, sampai saat itu tiba, ya, sampai saat itu tiba. kau hanya perlu untuk bersabar dan memegang harapan itu kuat-kuat.

Semakin dicari, semakin hilang

tentang seseorang yang beberapa hari belakang mengetuk rasa kagum dalam hati. hahha... tapi, entahlah, mungkin cemburu juga. mungkin jenuh. mungkin bosan. mungkin, atau mungkin justru hati yang merasa bahwa ini belum saatnya, sehingga ia mulai terdiam perlahan.
ya, ini tentang dia, kusebut ia "pijar gemintang". sebab, dengan mengingatnya saja, ia telah membuatku malu untuk mengeluh. senyumnya yang kuat. karakternya yang sederhana, namun berwibawa. sungguh, dalam hati aku iri. ingin menjadi ia. memang, kuakui itu. ingin memilikinya? oh, nanti dulu!

tentang aku, yang entah mengapa selalu patah. rasa itu tak pernah sempat terbang meninggi. tak pernah sempat nampak berbalas. miris? ah, jangan melihatnya begitu. aku justru bahagia. sebab Allah-ku tak pernah meninggalkan aku. rasa itu seringkali tak dapat diprediksi. ia hadir semaunya, terbang sesukanya, dan jatuh pada siapa saja. aku bimbang, ingin sekali lagi merasakan cerita yang berbalas. tapi biarlah, toh kalau ada cerita yang berbalas lagi, pasti akan berat perjuangannya. Allah-ku tak pernah meninggalkanku. Aku pernah berdo'a, agar IA menutup hatiku hingga hadir seseorang yang tepat, seseorang yang bisa dengan bebas kutitipkan rasa tanpa khawatir akan ada perselisihan. seseorang yang benar-benar tepat. dan datang di waktu yang tepat.

saat "pijar" itu tiba, aku memang kagum padanya. sungguh-sungguh kagum tentang segalanya. tapi, meski aku terus mencari pembenaran bahwa rasa itu telah memilih orangnya, aku justru semakin ragu tentang itu. ya, dan aku hanya sampai pada rasa kagum untuknya. tak lebih.
:D