Halaman

Minggu, 03 April 2011

Titik Temu

mulai merajut senja dengan cahaya
perlahan lagu-lagu riang mulai menyanyikan hal yang berbeda
yang tak kau pahami,
tak kau mengerti

aku masih mencari sebuah titik temu
antara kau, aku, dan mereka

ada gelap, ada sunyi, ada cahaya

ingar bingar, yang tak lagi terasa menemani

kau pikir siapa kita?

tak bisa semudah itu menarikan hati

perjuangan,
perlahan, aku melihat kita telah beda cara makna

ini bukan hanya tentang kini
tak hanya tentang kita saja
kalau hanya itu, aku tak akan berfikir lama

ada sederet waktu setelah ini,.
lamanya?
setara dengan angka delapan yang tergelincir.
= tak terhingga.

masih ada selaksa massa menunggu kita
egoisme, tak kan bisa diterima

maka, pabila titik temu tak kunjung ada
bila mashlahat akan lebih banyak dari mudharat
ikhlaskan saja...

sebab rasa adalah dibangun,
bukan jatuh..

itu yang kupahami..

0 penjejak:

Posting Komentar

Hey Kamu!
ya, kamu yang baru saja membaca posting ini. Gimana?
Isi komentar di bawah ya..
^^//